Rabu, 23 Mei 2018

Si Merah Kaya Manfaat


Pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa tingginya curah hujan bisa membuat nyamuk penyebab demam berdarah bertelur dan berkembang biak lebih pesat. Oleh karena itu, pada musim ini penyakit demam berdarah kian merebak.
Banyak orang beranggapan bahwa buah yang kaya akan vitamin C adalah buah jeruk, nyatanya tidak. Dibanding buah berwarna oranye itu, buah jambu biji ternyata memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi. Dalam setiap 100 gram buah jambu biji, setidaknya terdapat sekitar 228 miligram vitamin C. Sedangkan dalam setiap 100 gram buah jeruk, hanya terdapat sekitar 53 miligram vitamin C saja. Konsumsi vitamin C harian saat musim hujan dipercaya dapat membantu penyembuhan dan mencegah flu dan pilek menjadi parah. Vitamin ini dipercaya berperan untuk menjaga sistem pertahanan tubuh agar dapat bekerja dengan baik.  
Tidak hanya mengandung vitamin C saja, di dalam buah jambu biji juga terdapat kandungan vitamin A dan E. Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A diketahui mampu menjaga kesehatan mata. Tapi tidak hanya untuk mata saja, vitamin ini juga berperan penting dalam sistem imun dan pertumbuhan sel seseorang.Vitamin A dikenal sebagai pusat pengatur sistem kekebalan tubuh Anda dan dipercaya dapat membantu menurunkan risiko keparahan penyakit. Pada sebuah penelitian juga ditemukan bahwa kandungan vitamin A(Retinol) pada orang yang menderita demam berdarah lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Vitamin E yang juga terdapat dalam buah jambu biji ternyata tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga mampu melindungi membran sel pertahanan tubuh dari kerusakan. Hal tersebut menyebabkan vitamin ini berperan untuk meningkatkan kerja sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Pada sebuah penelitian di India, ditemukan bahwa pasien demam berdarah yang mengonsumsi suplemen vitamin E memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penurunan jumlah trombosit yang berat.
Pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak orang yang mudah terkena penyakit seperti flu, pilek, bahkan penyakit demam berdarah. Seringnya orang yang terkena virus tersebut berkumpul di dalam ruangan saat musim hujan menyebabkan penularan penyakit lebih mudah terjadi, apalagi jika sistem pertahanan tubuhnya lemah.
Selain vitamin, buah jambu biji juga kaya akan kandungan zat yang dapat melindungi sel tubuh dan memiliki fungsi untuk menghadang beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari asap rokok dan radiasi. Selain itu, zat ini juga mampu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
Zink dan zat besi yang pastinya memiliki peranan penting bagi tubuh Anda juga terdapat dalam jambu biji. Zink merupakan jenis logam yang berguna untuk sistem imun dan terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan diare, serta mencegah infeksi pernapasan. Zat besi sendiri bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam sel darah merah dan membantu sistem saraf. Zat besi juga berperan meningkatkan sistem imun Anda.
Kandungan kalium pada jambu biji rupanya berguna untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh saat terserang penyakit demam berdarah. Demam tinggi, sulit makan, dan muntah adalah beberapa gejala dari demam berdarah yang dapat menyebabkan penderitanya dehidrasi. Menurut WHO, dibutuhkan cairan yang mengandung elektrolit atau jus buah daripada sekadar air mineral untuk mengembalikan cairan tubuh. Jadi, mengonsumsi jambu biji m u n g k i n d a p a t m e m b a n t u mengembalikan keseimbangan cairan tubuh karena kandungan elektrolitnya, seperti kalium.
Melihat beragamnya kandungan yang dimiliki, tidak ada salahnya untuk segera mengonsumsi buah jambu biji, atau jika tidak ingin repot, jus jambu biji dapat menjadi pilihan menarik. Yuk, jangan lupa minum jus jambu biji untuk penuhi asupan nutrisi harian. http://cewekbanget.grid.id/creatorsRoom/Si-Merah-Yang-Manfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASIRO untuk Kontes Robot Indonesia Nasional 2018

            ASIRO ( AE Sar Intelligent Robot ) merupakan generasi robot berkaki Politeknik Negeri Madiun yang berhasil mengikut...