Pada
sebuah penelitian, ditemukan bahwa tingginya curah hujan bisa membuat nyamuk
penyebab demam berdarah bertelur dan berkembang biak lebih pesat. Oleh karena
itu, pada musim ini penyakit demam berdarah kian merebak.
Banyak
orang beranggapan bahwa buah yang kaya akan vitamin C adalah buah jeruk,
nyatanya tidak. Dibanding buah berwarna oranye itu, buah jambu biji ternyata
memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi. Dalam setiap 100 gram buah
jambu biji, setidaknya terdapat sekitar 228 miligram vitamin C. Sedangkan dalam
setiap 100 gram buah jeruk, hanya terdapat sekitar 53 miligram vitamin C saja.
Konsumsi vitamin C harian saat musim hujan dipercaya dapat membantu penyembuhan
dan mencegah flu dan pilek menjadi parah. Vitamin ini dipercaya berperan untuk
menjaga sistem pertahanan tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
Tidak
hanya mengandung vitamin C saja, di dalam buah jambu biji juga terdapat
kandungan vitamin A dan E. Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A diketahui
mampu menjaga kesehatan mata. Tapi tidak hanya untuk mata saja, vitamin ini
juga berperan penting dalam sistem imun dan pertumbuhan sel seseorang.Vitamin A
dikenal sebagai pusat pengatur sistem kekebalan tubuh Anda dan dipercaya dapat
membantu menurunkan risiko keparahan penyakit. Pada sebuah penelitian juga
ditemukan bahwa kandungan vitamin A(Retinol) pada orang yang menderita demam
berdarah lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Vitamin E yang juga
terdapat dalam buah jambu biji ternyata tidak hanya baik untuk kulit, tetapi
juga mampu melindungi membran sel pertahanan tubuh dari kerusakan. Hal tersebut
menyebabkan vitamin ini berperan untuk meningkatkan kerja sistem pertahanan
tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Pada sebuah penelitian di
India, ditemukan bahwa pasien demam berdarah yang mengonsumsi suplemen vitamin
E memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penurunan jumlah trombosit yang
berat.
Pada
musim hujan seperti sekarang ini, banyak orang yang mudah terkena penyakit
seperti flu, pilek, bahkan penyakit demam berdarah. Seringnya orang yang
terkena virus tersebut berkumpul di dalam ruangan saat musim hujan menyebabkan
penularan penyakit lebih mudah terjadi, apalagi jika sistem pertahanan tubuhnya
lemah.
Selain
vitamin, buah jambu biji juga kaya akan kandungan zat yang dapat melindungi sel
tubuh dan memiliki fungsi untuk menghadang beberapa kerusakan yang disebabkan
oleh radikal bebas yang berasal dari asap rokok dan radiasi. Selain itu, zat
ini juga mampu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan sistem pertahanan
tubuh.
Zink
dan zat besi yang pastinya memiliki peranan penting bagi tubuh Anda juga
terdapat dalam jambu biji. Zink merupakan jenis logam yang berguna untuk sistem
imun dan terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan
diare, serta mencegah infeksi pernapasan. Zat besi sendiri bertanggung jawab
untuk membawa oksigen dalam sel darah merah dan membantu sistem saraf. Zat besi
juga berperan meningkatkan sistem imun Anda.
Kandungan
kalium pada jambu biji rupanya berguna untuk menjaga keseimbangan cairan di
dalam tubuh saat terserang penyakit demam berdarah. Demam tinggi, sulit makan,
dan muntah adalah beberapa gejala dari demam berdarah yang dapat menyebabkan
penderitanya dehidrasi. Menurut WHO, dibutuhkan cairan yang mengandung
elektrolit atau jus buah daripada sekadar air mineral untuk mengembalikan
cairan tubuh. Jadi, mengonsumsi jambu biji m u n g k i n d a p a t m e m b a n
t u mengembalikan keseimbangan cairan tubuh karena kandungan elektrolitnya,
seperti kalium.
Melihat
beragamnya kandungan yang dimiliki, tidak ada salahnya untuk segera mengonsumsi
buah jambu biji, atau jika tidak ingin repot, jus jambu biji dapat menjadi
pilihan menarik. Yuk, jangan lupa minum jus jambu biji untuk penuhi asupan
nutrisi harian. http://cewekbanget.grid.id/creatorsRoom/Si-Merah-Yang-Manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar