Rabu, 23 Mei 2018

Kartini Masa Kini, Kartini Mandiri, Kartini Menginspirasi


(21/4/2018) Pada hari ini, bertepatan dengan Hari Kartini, Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (Hima Adbis) Politeknik Negeri Madiun meneyelenggarakan Kartini’s Day di Gedung Adbis kampus 2 PNM. Dengan mengangkat tema “Kartini Masa Kini, Kartini Mandiri, Kartini Menginspirasi”, acara dimulai pukul 07.30 WIB  dan diikuti oleh seluruh mahasiswa/mahasiswi Administrasi Bisnis semester 2 dan 4. Acara diselenggarakan dengan cukup meriah ditambah dengan balutan busana kebaya. Bukan hanya itu, berbagai lomba seperti Debat Kartini’s Day, Make Over, Adbis Talent dan Pemilihan Kartini Kartono 2018 semakin menambah antusias para peserta untuk mengikuti acara ini.
Tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk membangkitkan semangat Kartini yang membara dalam hati dan pikiran setiap mahasiswa khususnya Progam Studi Administrasi Bisnis.

Dari berbagai rangkaian acara, terdapat kegiatan penghijauan di kampus 2 PNM. Perwakilan kelas dari semester 2, 4, dan 6 wajib menanam setidaknya satu pohon sawo ijo. Pohon sawo ijo yang memiliki banyak getah dipilih karena tidak mudah patah jika terkena angin. Mengingat kampus 2 PNM ini terletak di tanah lapang yang anginnya cukup besar”, ujar Mia Lailatul Rizki, ketua pelaksana Kartini’s Day.

Acara ditutup dengan pengumuman juara dari tiap-tiap lomba. Lomba Debat Kartini’s Day dimenangkan oleh kelas 4D, lomba Make Over dimenangkan oleh 4D dan lomba Adbis Talent juara 1 diraih oleh kelas 4D, juara 2 diraih oleh kelas 2C, dan juara 3 diraih oleh kelas 4A. Dilanjutkan dengan penyematan Kartini Kartono 2018, Kartini 2018 diraih oleh nomor urut 07 Selvia Eka (4D) dan Kartono 2018 diraih oleh nomor urut 04 David Abdul Rohman (4B).
Meskipun berjalan dengan lancar, acara ini tak lepas dari berbagai kekurangan dalam pelaksanaanya. “Kendala yang dihadapi seperti juri yang datang tidak tepat waktu dan kurang tanggapnya panitia sendiri”, tambah Mia. Kekurangan lainnya seperti peserta lomba Make Over yang mengikuti lomba tersebut selama 2 tahun berturut-turut. Padahal sesuai keterangan Ketua Pelaksana Acara, hal tersebut tidak diperbolehkan. Pertanyaan yang diajukan pada Pemilihan Kartini Kartono 2018 juga dianggap kurang selektif karena pembacaan pertanyaan antara peserta putra dan putri tidak dibedakan. Sehingga dalam pelaksanaannya ada pertanyaan yang seharusnya diajukan kepada peserta putra, namun justru didapatkan oleh peserta putri.
Semoga di kepengurusan tahun depan, lebih tertata dan bisa membuat acara semenarik mungkin. Sehingga semua larut dalam antusiasme Kartini dan supaya semangat Kartini tetap membara di kalangan mahasiswa, tidak hanya untuk perempuan, untuk laki-laki juga diharapkan supaya lebih bisa menghargai kedudukan perempuan. Tidak mendewakan dan juga tidak merendahkan, harapan Mia di akhir wawancara.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASIRO untuk Kontes Robot Indonesia Nasional 2018

            ASIRO ( AE Sar Intelligent Robot ) merupakan generasi robot berkaki Politeknik Negeri Madiun yang berhasil mengikut...