Tinggal menghitung bulan,
suasana Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) sangat dirasakan oleh berbagai kalangan.
Seperti biasa, mereka harus menggunakan hak pilihnya dalam pemilukada untuk memilih Pasangan Calon
(paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun pada bulan Juni 2018 mendatang. Adapun paslon yang mendaftarkan diri untuk pemilihan Madiun diantaranya ialah:
1.
Drs.
H. Maidi, S.H, M.M., M.Pd. denganInda Raya AyuMikoSaputri, S.E., MIB.
2.
Dr.HarryadinMahardikadenganArief
Rahman, S.T., M.M.
3.
Yusuf
Rohana, S.T. denganBambangWahyudi, S.T.
Lalu bagaimana pandangan mahasiswa terhadap pemilihan Wali
Kota Madiun yang akan datang? Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan kepada sepuluh mahasiswa
yang memiliki hak pilih pada pemilihan Wali Kota, ZhaviraChahyaning P. dari Program
Studi Administrasi Bisnis, sebagai salah satu koresponden mengharapkan pemimpin yang
bijaksana, adil, dapat mengayomi, dan menepati janji kepada masyarakat. Selain itu, Annissa Ayu berharap supaya pemimpin
yang terpilih dapat memberikan kemajuan bagi Kota Madiun. Pemimpin yang
terpilih juga harus kritis dan tanggap dalam menanggapi permasalahan yang ada di
daerahnya.
Namun,
Annissa maupun Zhavira juga berharap agar pemilihanWali Kota yang ada di Kota
Madiun dapat berjalan dengan tertib tanpa adanya Money
Politic. Berdasarkan respon dari kuisioner, beberapa dari mereka masih adayang
belum mengenal paslonWali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, padahal banyak baliho dan banner di pinggir jalan raya yang
menunjukkan bakalc alonWali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun. Namun,
ada juga dari mereka yang sudah mengenal masing-masing paslon.
Untuk itu,
sebagai mahasiswa penggerak sekaligus agen pembawa perubahan sudah seharusnya menjadi pribadi
yang lebih aktif dan kritis dalam menanggapi berbagai hal, salah satunya pemilukada. Dengan menggunakan hak pilih dengan baik,
itu sudah merupakan cara untuk berpartisipasi.
Oleh:
Maya SofyaniUlfa/G-PLASMA/Divisi Fotografer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar